Minggu, 08 November 2009

Konsep Sosiologi Politik


BAB I.
KONSEP SOSIOLOGI POLITIK

Merupakan salah satu pemberian definisi yang sulit dan yang tepat untuk istilah “politik” dari pada istilah “sosiologi” sesuai dengan penggunaan sehari-hari,istilah ini dipakai dalam arti yang spesifik oleh para ahli sosiologi.Ungkapan sosiologi politik dan ilmu politik yang hampir sama artinya,kini telah mendapat pengakuan dari para ahli sebagai cabang sosiologi yang khusus,akan tetapi,tidak ada prsetujuan di kalangan para ahli tentang batas-batas yang tepat bagi bidang sosiologi politik.Ada dua pertikaian mengenai arti dari sosiologi politik.Pendapat yang pertama menganggap sosiologi politik sebagai ilmu tentang Negara,yang kedua ilmu tentang kekuasaan,kosp yang kedua ini lebih operasional karena lebih digunakan secara luas dari yang pertama

1.konsep sosiologi poltik sebagai ilmu Negara

Konsep ini mempergunakan kata “politik” dalam konotasinya yang biasa,yaitu,yang berhubungan dengan negara.Mendefinisikan sebagai ilmu tentang negara adalah menempatkannya dalam klasifikasi ilmu-ilmu sosial yang didasarkan pada hakikat dari masyarakat yang di pelajari.

2.kosep sosiologi politik sebagai ilmu kekuasaan

Konsep ini menganggap bahwa sosiologi poltik sebagi ilmu tentang kekuasan,
pemerintahan,otoritas,komando,di dalam semua masyarakat manusia maksudnya bukan saja nasional.Banyak penulis yang menerima konsep ini,hanya saja dengan sedikit modifikasi-modifikasi,misalnya Max Weber,Raymond Aron,Gerges Vedel,George Burdeau,dan Maurice Duverger sendiri.



Struktur Politik

Sosiologi politik adalah studi tentang kekuasaan di dalam setiap pengelompokan manusia ,bukan saja dalam bangsa,sedangkan struktur poltik adalah pengelompokan sosial yang berbeda-beda,kategori yang beraneka ragam dari masyarakat manusia,setiap kategori mewakili jenis struktur politik tertentu .Perbedaannya hanya dalam klasifikasi.Hal pertama menggolongkan struktur politiksecara vertical,dimana setiap komunitas di definisikan sebagai kombinas dari unsur yang berbeda,hal yang kedua adalah secara horizontal,setiap unsure muncul di dalam berbagai jenis komunitas.Klafikasi kedua cendrung dengan analisa tentang sosiologi politik.

Dengan definisi itu struktur politik di bagi menjadi dua klasifikasi besar yaitu:struktur fisik dan struktur social,istilah fisik dipakai disini bagi unsur yang paling dekat dengan alam,sedangkan social mengacu pada faktor yang lebih artificial dan secara
hakiki manusiawi.Sebaliknya banyak unsur-unsur sosial didasarkan pada subtrata fisika,adapun faktor-faktor yamg mempengaruhi struktur politik adalah:
1.struktur fisikal

Struktur fisikal adalah hukumnya komunitas manusia kurang lebih terikat pada wilayah geografik,teritorium dan populasi secara tradisional diakui sebagai unsur dasar bangsa-bangsa dalam teori Negara,akan tetapi sebenarnya mereka adalah komponen dari setiap kelompok manusia.Fenomena kekuasaan dekat tautannya dan sangatlah basar di pengaruhi oleh struktr fisikal.Konflik tentang batas-batas territorial ataupun tentang bahan mentah rute transportasi,memberukan ilustrasi tentang pentingya secara poltik strukrur-struktur geografik.Namun kelihatannya pengaruh kondisi fisikal terhadap kehidupan poltik berkurang dalam perbandingannya kepada perkembangan teknologi dari suatu masyarakat,Negara- negara purba tergantung pada factor geologis,sedangkan Negara industri kurang bergantung pada bangsa terbelakang.
A.struktur geografis
Kaum konservatif,fasis,liberal,marxis,tidak ada yang mengakui bahwa politk tergantung pada geografi,tetapi mereka tidak sependapat tentang tingkat ketergantungan.Konservatif cenderung melebihkan pengaruhnya,sedangkan ideology baru cenderung untuk mengecil-ngecilkan.
Poltik didasarkan pada bumi dan mayat yang berarti bahwa atas geografi dan sejarah,dimana keduanya sangat bargantung satu sama lain.Secara umum geografi tidak dapat dipisahkan dari penemuan tekhnologi manusia.
B.Iklim dan sumber-sumber alami
1.Iklim
Ilmuwan Aristoteles sampai Montesquieu,teori awal tentang hubungan antara geografi dan politik berpusat padaiklim politik.Montsquieu memberikan rumusan yang paling terkenal dan paling tepat dalam bukunyas spirit of law jilid XVII (1748) panas yang tinggi melemahkan kekuatan dan keberanian manusia,sedangkan iklim yang dinginada kekuatan tubuh dan jiwa tertentu yang memungkinkan melakukan perbuatan yangmengejutkan dan berani.
Paham-paham populertentang pengaruh poltikdariiklim sedikit saja berubah dari teori tradisional.Ada iklim yang tidak diperkenankan oleh hamper semua perkembangan social atau politik,ada juga yang membuat perkembangan semacamitu sulit.Ada beberapa tempat-tempat tertentu didaerah tropis atau khatulistiwa yang mengalami perkembangan besar ,di pihak lain,beberapa iklim mendukung perkembangan social dan poltik,terutama di wilayah beriklim sedang.
Sumber-sumber alam
Sumber alam disini maksudnya semua benda yang di sediakan bumi diprlukan bagi eksistensi fisikal manusia seperti makanan,pakaian dan perlindungan.Pembuatan teori tentang sumber-sumber alam sudah lama bersifat psikologis pada hakikatnya
Akan tetapi, psikologis berdasarkan pada suatu kontradiksi yang mendasar.Kelimpahan sumber-sumber alam akan muncul sebagai sumber kekuasaan.
Teori masa lalu umumnya mengambil pandangan yang kedua,teori modern yang menempatkan korelasi yang dekat antara masyarakat demokrasidan kelimpahan material sama sekali bertentangan denga pandangan yang lebih tua.Kemakmuran umum cendrung untuk mengurangi konflik politik,degan perkembangan internasional dan industrialisasi masalah bahan mentah jadi genting,dalam abad ke-19 Britania raya adalah bengkel dunia yang semua jurusan didunia bahan-bahan mentah menjadi monofokator di jual kemana-mana,system macam ini hanya mungkin selama sumber-sumber dan benda material tetap di peroleh,denagan demikian bahan mentah menjadi factor terpenting dalam berpolitik
Ruang sebagai struktur poltik
Iklim dan sumber alam tidak dapat dipisahkan dari factor geografikalyang lain dan banyak dipelajari pada masa kini.Para ahli yakin bahwa studi tentang ruang hidup adalah cabang yang penting dalam ilmunya.Ruang alami ini dapat dipelajari dari tiga titik yaitu:
1. pembatasan masyarakat
2. susunan intenal dari masyarakat
3. lokasi dari masyarakat yang berhubungan
Membatasi struktur ruang masyarakat poltik
Struktur ruang dari masyarakat politik bukanlah akibat dari factor geografis Akan tetapi geografis amat penting terhadap masyarakat politik,Ruang geogarafis dipisahkan atas salah satu cara,pembagian-pembagian tertentu,merupakan akibat interpretasi manusia.Pengaruh poltik dari pembagian geografis senantiasa dianggap penting.Bangsa kepulauan lebih cendrung mengembangkan kebebasan dari pada bangsa dibenua,adanya rintangan alami terhadap invasi mempunyai arti yang sama walaupun agak kurang penting,pembagiaan administrative dalam Negara-negara serimg kali di dasarkan pada pembagian alami sebagai akibat dari geografi dan sejarah,dan dalam kasus tertentu peranan geografis kelihatannya menjadi menentukan,berbeda dengan federalisme yang menurut ukuran-ukuran dari unit federalnya.
2. struktur demografis
a.jumlah penduduk
Hakikat fenomena politik berubah menurut besarnya komunitas,karna perbedaan dasar yang memisahkan poltik makro dan politik mikro dan besarnya komunitas bergantung pada jumlah penduduk.
Perbedaan makro politik dan mikro politik
Mikro politik adalah aktifitas politik di dalam komunitas kecil.Sedangkan makro politik adalah di dalam komunitas besar,komunitas kecil didasarkan pada hubungan manusia yang langsung,sedangkan komunitas besar kita sbut sebagai perantara.
Masalah-masalah makro politik
Masalah utamanya adalah birokratisasi dan disentralisasi,pemeritah komunitas besar cendrung menjadi birokratis,mereka yang memerintah tidak mampu membuat kotak langsung denga warganya kecuali denagan alat artificial.Birokrasi tidak terbatas pada kekuasaan atas,organisasi poltik yang berusaha mendapatkan kekuasaan.Dalam mencapai keputusanmungkin bila hanya komunitas di bagi menjadi kelompok-kelompok yang di organisir atas skala manusiawi dan kekuasaan otoritas dan alat untuk membuat keputusan.
Inilah yang dimaksud dengan disentralisasi,disentralisasi menjadi suatu masalah besar di dalam kehidupan politik komunitas besar,tanpa itu ,kehidupan politik sirna,kompetisi terjadi hanya pada timgkatan organisasi birokatik besar,integrasi social menjadi normal,proses inpersonal dan individu merasa terasing.
b.Tekanan demografis
tekanan demografis adalah hubungan tertentu antara besarnya jumlah pendudukdengan jumlah teritoriumyang didudukinya.
Tekanan demografis dan antragonisme politik
Antragonisme poltik adalah sutu paham yang setua umur manusia bahwa di dalam negriyang kelebihan kepadatan penduduknya,ketegangan social makinmenjadi dahsyat dan perang sering terjadi.Teori-teori tentang tekanan demografi terbuka untuk kritik bilamana dilihat dalam bentuk yang simplistic.Negri yang paling padat penduduknya bukanlah negri yang paling nafsu perang,banyak factor lain disamping kelebihan penduduk.
Tekanan demografis dalam Negara-negara terkebelakang
Didalam Negara terkebelakang pertumbuhan penduduk berlangsung dalam tingkatan yang luar biasa,dan sangat melebihkan antagonisme politik.Ekuiblirium dalam masyarakat primitive adalah semacamyang terjadi seperti di spesies binatang,yang berasal dari kombinasiantara tingkat kematian,yang kedua-duanya sangat tinggi.
Pertumbuhan yang tidak seimbang di kalangan kelas-kelas masyarakat miskin
Para pengamat masa kini telah menarik kesimpulan bahwa tingkat pertumbuhan lebih cepat dikalangan orang-orang miskin.Dengan pertimbangan bahwa orang-orang miskin paling tinggi tingkat mata hurufnya.
Dan pada umumnya kurang maju secara intelektual teori ini menyimpulkan bahwa orang-orang yang intlegen semakin merosot dalam jumlahdan akan tenggelam oleh massa yang medioker
c.Komposisi penduduk
komposisi penduduk dalam segi umur,seks,tingkat sosio-kultural,kelompok etnis dan distribusi geografis memainkan peranan dalam kehidupanpoltik suatu komunitas.
Umur dan Seks
Peranan seks dalam mempengaruhi tingkah laku poltiklebih jelas dari pada umur ,meskipun tidak terlalu penting secar khusus.Wanita secara umumnya lebih konservatif dari pada lelaki dan orang muda sering kali tidak terlalu konservatifdibandingkan orang yang lebih tua.
Komposisi penduduk kualitatif
Konsep tentang komposisi kualitatif penduduk tidak terlalu jelas,dalam setiap kelompok bangsa yang sangat tinggi perkembangannya dari segi intelektual dan tekhmologi,kita dapati kelompok-kelompok lain yang kurang maju dan ada beberapa yang sama sekali tidak maju,akan tetapi distribusi relative dari kategori-kategori ini sangat berbeda besar darinegri yang satu denagan negri yang lain.Variasi ini secara poltik sangat penting.
3.Struktur sosial
Struktur social dan poltik sebagai lawan dari struktur fisik adalah yang berasal dari buatan m,anusia bukan berasal dari alam.Ini meliputi penemuan material,(alat mesin),system hubungan kolektif(perusahaan,system matrimonial),dan bahkan doktrin dan kebudayaan (Marxisme,Humanisme Barat).Struktur social dibagi dalam tiga golongan besar yaitu:
1.Keterampilan Tekhnologi
Ketrampilan tekhnologis adalah cara-cara yang digunakan manusia untuk mengolah benda-benda,mesin dan sebagaimya,fakta yang amat penting didalam bidang ini adalah sejumlah penemuan yang luar biasa di dalam satu setengah abadyang lalu,yang telah mengubah kondisi umat manusia “Revolusi tekhnologi”yang secara lengkap mengubah kehidupan manusia.
a.Transformasi Sruktur Sosioekonomik Melalui Kemajuan tekhnologi
Kemajuan tekhnologi dan Pembangunan Kultural
Kemajuan tekhnologi telah memberikan manusia alat yang luar biasa untuk mengolah alam,yang memungkinkannya untuk meningkatkan produksi yang tidak prnah di capai sebelumnya.Akan tetepi hanya Negara yang maju secara tekhnologi menikmati kegunaannya sedang yang lain tetap hidup dalam garis kemiskinan.
Kemajuan Tekhnologi dan Pembangunan Kultural
Kemajuan tekhnologi menguntungkan kemajuan kultura ldalam dua cara yaitu sebagai berikut:pertama ,dengan memungkinkan manusia menikmati senggang yang memungkinkannya melanjutkan minatnya di bidang pendidikan dan kebudayan kedua,denagn mengembangkan cara-cara untuk kekayaan cultural.
b.Konsekuesi Poltik dari Kemajuan Tekhnologi
Kemajuan Tekhnologi dan Pengurangan Antagonisme
Kemajuan tekhnologi cenderung untuk mengurangi satu dari penyebab-penyebab utama antagonisme social,yaitu kelangkaan barang-barang konsumsi,kemajuan tekhnologi tidaj menghilangkan ketidakadilan social,akan tetapi ia memperlemah efeknya.
Kemajuan Tekhnologi dan Pengembangan Pemahaman Manusia
Ide pokoknya adalah hanya kemajuan tekhnologi meningkatkan taraf kultural manusia,memungkinkannya memahami dan memecahkan masalahnya,akan tetapi kemajuan tekhnologi meningkatkan masalah ketika ia meningkatkan tingkat pemahaman manusiapada umumnya.Beberapa orang percaya bahwa kemampuan untuk memahani masalah-masalah dalam kenyataannya berkurang dari pada bertanbah.
Kemajuan Tekhnologi dan Peningkatan Kekuasaan
Para penganut marxisme yakin bahwa Negara-negara cenderung untuk sirna ketika perjuangankelas semakin berkurang ,sebuah proses yang tergantung dari kemajuan tekhnologi akhirnya memperkuat kekuasaan negaradalam hubungannya denagn warganya,di satu pihak,dengan memberinya sutau semacam kemahakuasaan dan mengurangi individu untuk hanya menjadi sekrup di dalam organisasikolektif yang luas.
2. Lembaga
Lembaga adalah alat mempertahankan ketertiban hubungan sosial yang mapan (satabil) dalam status hokum kelurga,undang-undang yang mengatur barang-barang hak milik dan konstitusi politik.
Kamus Robert mendefinisikannya sebagi bentuk kolektif atau struktur dasar dari organisasi sosial sebagaimana dibangun oleh hokum atau manusia.Dalam arti ini lembaga mempunyai pengaruh yang tidak dapat disangkal terhadap fenomena politiklembaga poltik persdefinisi yaitu mereka yang mewujudkan organisasi dan struktur kekuasaan.Lembaga dibagi atas dua unsure yaitu unsur strutural dan unsure keyakinan manusia dan cita-cita rakyat.
Tempat Individu dalam Lembaga Sosial :Status dan peran
Memperbandingkan paham institusi dengan status dan peran karma peran dan status menjelaskan masalah dasar dari posisi relatifindividu di dalam lembaga-lembaga social,adalah suatu kenyataan bahwa peran dan status dalam institusi itu sendiri,lebih tepatnya lembaga adalah penjelmaan dari berbagai jenis peran dan status.
Jenis Lembaga-lembaga yang Berbeda-beda
Sangat sulit jika kita ingin mengklasifikasikan lembaga-lembaga karna tergantung tujuannya,hanya bisa di bedakan dari politik,agama,ekonomi,keluarga,administrasi,dan sebagainya.Lembaga-lembaga tertentu di hasilkan secara otomatis,hamier secara mekanis oleh permainan antara kekuatan dan peristiwa,lembaga lain teruma sekali di dasarkan pada kesadaran akan kehadirannya dan pada pertimbangan nilai,dan pengetahuan adalah factor-faktor utama dari kehadirannya.Adapun lembaga di bedakan menjadi:
1.Institution by design (lembaga yang di bentuk dengan sengaja)atau lembaga normative,karma mereka didasarkan pada norma-norma.
2.Institution by fact bersifat deterministic yang berarti bahawaseseorang mengalamikekuasaan dan pengaruhnya secara otomatik.
Lembaga dan teknologi
Lembaga-lembaga masyarakat erat hubungannya dengan tekhnologi,bagi kaum marxisme lembaga adalah akibat dari kategori khusus tekhnologi
Persistensi lembaga-lembaga
Lembaga-lembaga tetap berlangsung hidup setelah factor-faktor yang menghasilkan telah lenyap.Persistensi lembaga adalah gejala yang sangat lumrah.Dan semua negri dan dalam setiap waktu,ada campuran antara lembaga-lembaga kotemporer,yang sesuai dengan hubungan masa kini,dan lembaga-lembagakolot,yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang sudah hilanglembaga ini bisa berlangsung hidup karena merka didasarkan oleh factor-faktor material,hak milik,personil,badan pemerintah,organisasi dan pada citra-citra popular.Bila lembaga lama disukai maka pendapat umum akan menyokongnyadan menyesuikan dirinya cukup baik dengan persistensinya, dan bila mana tidak disukai maka inersia social mencoba meningkatkan konflik dan akan menghasilkan ledakan revolusioner.
Lembaga-lembaga politik klasifikasi rezim-rezim politik
Lembaga politik adalah lembaga-lembaga yang mengontrol atau memperhatikan kekuasaan,organisasinya,pengalihannya,pelaksanaan,legitimasi dan lainnya.Lembaga-lembaga ini telah bergabung menurut jenis-jenis yang berbeda-beda yang kita sebut “rezim-rezim politik.
Klasifikasi purba
Sampai pada abad 19,rezim politik memakai sistem klasifikasi yang diwariskan sejak zaman yunani yang membagi rezim-rezim politik ke dalam monarki,oligarki,demokrasi,pada zaman Montesquieu dan bahkan kemudian monarki,aristokrasi, dan demokrasi menguasai teori-teori politik.
Klasifikasi Legal Masa Sekarang
Para ahli hukum sekarang ini masih berpegang pada ide montesqieu meskipun tidak lagi pada teori , praktisnya mereka membuat klasifikasi rezim politik menurut hubungan interenal antara “kekuasaan” yang berbeda-beda elemen yang membentuk negara. Maka tibalah pada pembagian tripartide dari rezim pemerintah yaitu sebuah rezim dimana pemusatan kekuasaannya;sebuah rezim dengan pemisahan kekuasaan , dan sebuah rezim parlementer.
3.Kultur
Beberapa klasifikasi yang diajukan,.
Berbagai jenis keyakinan
Ada dua jenis kategori keyakinan yang pertama ideology yaitu keyakinan yang lebih rasional,dan yang kedua keyakinan irrasional yang bersifat spontan kita namakan dengan mitos,tapi ideology tidak selalu rasional.Mitos dan ideology pada dasarnya memainkan peranan yang sama dalam kehidupan politik.
a.Entitas kultural (unsur-unsur kebudayaa) dan Konsepnya
Semua unsur yang membentuk suatu komunitas unsur geografi,demografik,dan unsur tekhnologi,lembaga,keyakinan,dan citra rakyat bercampur baur di dalam situasi social actual. Entitas cultural adalah membentuk kombinasi yang jelas berbeda .Setiap komunitas individual merupakan milik dari suatu entitas cultural atau dirinya sendiri merupakan entitas kultur Entitas cultural pada hakikatnya dibentuk oleh sejarah ,pendidikan dan kebudayaan sebagimana sejarah dari sutu bangsaatau kelompok bangsa.
BAB II. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
ANTAGONISME POLITIK
Antagonisme haru dihilangkan agar bisa mencapai integrasi social,menurut Marxis antagonisme poltik pada hakikatnya bersifat ekonomis tetapi tergantung pada sistem produksi dari persaingan benda-benda konsumsi.
a.Bakat-bakat individual
Teri-teori yang menganggap perbedaan individual di dalam bakat sebagai factor primer di dalam konflik-konflik politik.Akan tetapi mereka mempunyai satu titik bersama yaitu ,beberapa individu lebih berbakat dari yang lainindividu yang bebakat mempergunakannya memperoleh kekuasaan.
Teori Liberal : Kompetisi Ekonomi dan Kompetisi Politik
Kaum Liberal mengartikan perjuangan politik dari segi persaingan ekonomi,yang pertama tidak lebih dari pada sebuah bentuk dari yang kedua,didalam perjuangan politik persaingan ekonomi peserta terbaik yang menang yaitu mereka yang mempunyai kelicikkan dan kemampuan bekerja. Kepentingan pribadi adalah motif yang pertama dalam perjuangan politik , sebagaimana dalam persaingan ekonomi,kekuasaan dicari bagi keuntungan dirinya ,bukan karena dedikasi bagi pelayanan umum.
Teori-teori konservatif tentang “Elite”
Teori-teori konservatif menganggap perbedaan dalam bakat sebagai factor utama didalam pergolakkan politik. Akan tetapi kaum konserevatif percaya bahwa orang yang paling mampu lebih dimotifasikan oleh pertimbangan altruistic dari pada pertimbangan ekonomi.
b. Sebab-sebab Psikologis

Kemampuan individual dan tempramen psikologis tidak dua alasan terpisah dari antagonis politik, tapi dua aspek dari fenomena yang sama. Perkembangan psikologi modern memungkinkandan memotivasi kita didalam perjuangan politik.
Dasar Psikologis bagi antagionis politik
Bagi psikoanalis,antagonis politik adalah akibat dari frustasi psikologis yang kurang lebih berhubungan dengan konflik dari masa kanak-kanak yang dini,sehingga berpengaruh bagi individu.
Temperamen Politik
Merupakan kategori yang berlaku untuk mengklasifikasikan prilaku individu.,konsep temperamen politik menyoloknya factor-faktor yang berhubungan dengan individu dan bukan terhadap struktur social.
Sebab-sebab Kolektif
a.Perjuangan Kelas
Dalam perjuangan kelas selalu ada dua kelas utama yang saling bertentangan didalam masyarakat tertentu yang menguasai alat-alat produksi dan mempunyai kemampuan kerja. Bagi kaum marsis,antagonisme kelas adalah refleksi dari perjuangan kelas yang ditentukan oleh sistem produksi dan sistem milik keduanya adalah akibat dari keadaan teknolog.
b.Konflik-konflik Rasial
Antagonisme politik tertentu disebabkan oleh konflik antar ras,seperti perang disebagian Negara afrika.
Teori Tentang Rendahnya Ras-ras Bewarna
Teori tentang superioritas putih terhadap ras-ras bewarna adalah bentuk rasisme yang paling dominan. Kaum rasis percaya ras hitam sukar untuk maju atau keluar dari struktur social kesukuan yang primitive.
Kritik Terhadap Teori Rasis
Teori yang bersifat rasis secara ilmiah palsu,secara biologis tidak ada ras-ras yang lebih rendah dan lebih tinggi. Tidak ada orang yang mampu membuat perbedaan didalam bakat-bakat intelektual,kemampuan social,politik akibat dari perbedaan genetik.
c.Konflik antara Kelompok-kelompok Horisontal
Diantara kelompok horizontal antagonis berkembang,banyak bercorak politik dengan tujuan merebut kekuasaan maupun keuntungannya. Konflik antar kelompok horizontal memainkan peran penting dalam antagonisme politik, inilah kasus politik internasional.
d.Konflik antara Kelompok-kelompok Teritorial
Saingan antar kelompok-kelompok territorial memberikan sumbangan yang sangat banyak dalam antagonisme politik, kadang-kadang mereka sebagian menyembunyikan pesaing-pesaing dari berbagai jenis , akan tetapi mereka selalu mempunyai kenyataan dalam dirinya sendiri.
Pembentukan Kelompok-kelompok Teritorial
Kelompok-kelompok territorial didasarkan pada eksistensi yang dikatakan Durkheim sebagai “solidaritas melalui persamaan”,kelompok-kelompok teritorial muncul sebagai akibat dari perluasan kelompok alami, yang tidak berdeferensiasi, yang berdasarkan pada hubungan darah,baik yang rill maupun yang imajiner. Kelompok-teknologi terjadi dan perubahan berkembang.
Konflik antara Kelompok-kelompok Korporatif
Kelompok korporatif tergantung pada berbagai jenis solidaritas melalui kesamaan ,solidaritas yang menyatukan orang-orang yang sekarang mengambil bagian pada kegiatan yang sama. Kelompok korporatif mempersatukan orang yang terlibat didalam kegiatan prefesional tertentu. Kaum Marxis beranggapan bahwa konflik koorporatif didalam kelas sosial yang sama menjadi “kontradiksi” dari pada “antagonisme”yaitu istilah yang dipakai untuk melukiskan konflik antara kelas.
Konflik antara Kelompok-kelompok Ideologis
Kaum Marxis mempertahankan bahwa antagonisme ideologis tidak mempunyai eksistensi yang rill akan tetapi hanya refleksi dari antagonisme kelas, doktrin ini terlalu dibesar-besarkan,karena sekurang-kurangnya ada ukuran otonomi tertentu bagi antagonisme ideology.
BAB III
DARI ANTAGONISME MENUJU INTEGRASI
Konflik dan integrasi saling melengkapi satu sama lain,antagonisme menghasilkan konflik, akan tetapi ini juga menolong membatasi konflik dan meningkatkan integrasi. Integrasi dalam hal-hal tertentu muncul sebagai akibat terakhir dari antagonisme politik , dan paham integrasi memainkan peranan penting justru didalam perkembangan politik.
Bentuk-bentuk Konflik Politik
a.Senjata-senjata Pertempuran
Manusia dan organisasi dalam konflik satu sama lain mempergunakan berbagai jenis senjata didalam perjuangan politik. Politik cenderung menghapus kekerasan , akan tetapi dia tidak pernah berhasil seluruhnya.
Kekayaan
Uang tidak pernah menjadi satu-satunya penguasa, namun dalam banyak masyarakat dan bukan hanya dalam masyarakat kapitalis, uang merupakan senjata yang hakiki.
Jumlah dan Organisasi
Jumlah senantiasa dianggap sebagai senjata politik dan sumber kekuasaan didalam hubungan internasional. Semakin besar jumlah penduduk suatu Negara , semakin banyak pekerja dan serdadu yang dipunyainya maka semakin berkuasalah dia. Pada umumnya kekuasaan politik yang dihasilkan oleh organisasi kolektif terikat pada kekuasaan politik dari jumlah tersebut.
Media Informasi
Media yang bisa diperoleh untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi adalah juga senjata politik yang mampu dipakai oleh Negara, oleh organisasi- organisasi kapitalis atau oleh partai dan gerakan rakyat.
b.Strategi Politik
Didalam pertempuran politik,setiap orang berlaku sesuai dengan rencana yang dipahami lebih dahulu, kurang lebih rencana yang sudah terolah dimana setiap orang membuat antisipasi bukan saja dalam serangan-serangan akan tetapi juga tentang jawaban-jawaban lawannya dan alat-alat untuk menyelesaikannya. Kesemua itulah yang
Dinamakan strategi politik.
Konsentrasi atau Penyebaran Senjata-senjata Politik
Senjata-senjata politik terkadang dikonsentrasikan dan terkadang terpencar, hal ini tidak selalu mencerminkan pemilihan strategi yang sudah dipertimbangkan dan dipilih dengan sengaja, akan tetapi lebih tentang situasi yang dihasilkan oleh struktur social, yang dipaksakan oleh keharusan praktis. Penyebaran atau konsentrasi senjata dengan demikian bisa menjadi akibat stategis yang dipaksakan oleh kenyataan-kenyataan itu.
Perjuangan Terbuka dan Perjuangan Diam-diam
Didalam demokrasi perjuangan politik terjadi secara terbuka disaksikan secara penuh oleh public, didalam rezim-rezim aristokrasi dia harus ditutup dan disembunyikan. Korelasi ini cukup akurat tidak seperti oleh orang-orang tertentu dicoba untuk dibangun antara demokrasi dan depresi senjata politik.
Kamuflase
Kamuflase merupakan strategi yang dipakai setiap jenis rezim politik yang cirinya menyembunyikan tujuan-tujuan yang sebenarnya dan motif-motif aksi politik yang sebenarnya dibalik pseudo tujuan dan pseudo motifnya yang semu yang lebih popular dan karena itu mengambil keuntungan dari dukungan rakyat yang lebih besar.
Perkembangan Integrasi
Banyak ide yang telah diteliti dalam menjelaskan integrasi, hampir setiap ideology politik mempertahankan bahwa pergolakkan menyebabkan integrasi, bahwa perkembangan antagonisme cenderung kea rah eleminasi dan pendirian tatanan social yang murni.
a.Makna integrasi
Integrasi didefinisikan sebagai dibangunnya interdependensi yang lebih rapat antara bagian-bagian dari organism hidup atau anggota-anggota dalam masyarakat.Integrasi mempersatukan masyarakat yang cenderung membuatnya menjadi suatu kota yang harmonis, yang didasarkan pada tatanan yang oleh anggota-anggotanya dianggap sama harmonisnya.
b.Kekuasaan dan Integrasi
Secara umum kekuasaan dan Negara ikut campur didalam proses integrasi dalam empat cara yaitu pertama, dengan merumuskan aturan-aturan dan prosedur , kedua,dengan mengorganisir pelayanan-pelayanan kolektif dan pola umum dari aktifitas social, ketiga,dengan memberikan pendidikan bagi warga Negara dan keempat, dengan mempergunakan kekuatan dalam menghadapi mereka yang merusak hukum.
c.Perkembangan Integrasi
Fakta telah memperkuat optimism bahwa kemajuan teknologi meningkatkan integrasi social, akan tetapi integrasi tergantung dari factor-faktor lain disamping kelimpah mewahan ekonomis sebagai hasil dari teknologi, dan teknologi juga menghasilkan factor-faktor yang menyebabkan disintegrasi. Beberapa pengamat barat tertentu menganut paham dan visi Marxis tentang masyarakat di masa depan yang sepenuhnya berintegrasi , suatu masyarakat dimana semua konflik akan hilang dan harmonis yang sempurna akan berkuasa, kemungkinan suatu masyarakat semacam itu lebih dari meragukan.
Integrasi Sosial
Integrasi social berkembang secara bersamaan dengan kemajuan teknologi dan ekonomis merupakan sesuatu yang lumrah pada masa sekarang , kemajuan teknologi meningkatkan integrasi social atas beberapa cara, dia mengurangi ketegangan-ketegangan yang disebabkan oleh kemiskinan, dia memberikan kesempatan bagi semua manusia untuk saling mengerti secara lebih, baik dan bahkan masyarakat dimana mereka hidup , dan dia mengembangkan rasa solidaritas di kalangan semua anggota dalam komunitas.
Mitos tentang Integrasi Sosial
Teori barat tentang “ masyarakat Kelimpahmewahan” menyatakan akan tiba suatu masyarakat dimana semua kebutuhan manusia bisa dipuaskan, berkat peningkatan yang luar biasa didalam produksi yang dimungkinkan oleh kemajuan teknologi, sedangkan teori “ Fase Terakhir Komunisme” Marxis menyebutkan bahwa kelimpahmewahan secara ekonomi dikaitkan bukan saja dengan kemajuan teknologi akan tetapi juga dengan menghilangnya kapitalisme, saat fase terakhir dicapai Negara akan sirna dan manusia akan hidup didalam masyarakat yang berintegrasi penuh.

1 komentar: